Lama-lama, pertanyaan-pertanyaan di Pernik Ilmu ini gak ada habisnya. Koq rasanya banyak banget ya, yang perlu kita bahas?
Pernah nggak kepikiran, kenapa saat sedang tidur, kita nggak bersin?
Saya kepikiran. Makanya, sekarang kita bahas ini ya
Orang bersin karena bagian dalam hidung mengembang, hampir serupa dengan balon yang ditiup, dan ketika partikel-partikel yang melayang-layang, termasuk alergen atau partikel debu, mengenai sisi bagian yang mengembang ini, maka terjadilah bersin. Demikian juga pada waktu angin berhembus atau ketika pintu membuka atau ada hembusan bau menyengat, sering terjadi bersin.
Nah, kebanyakan ruang tidur tidak memiliki aliran udara pada malam hari. Tidak ada orang yang berjalan kesana kemari sehingga tidak ada debu beterbangan, tidak ada partikel yang masuk dalam hidung. Makanya, biasanya orang akan bersin justru saat terbangun, membuka selimut, atau saat membuka lemari karena ada aktivitas yang mengaduk partikel-partikel yang tinggal semalaman.
Kemudian, lapisan dalam hidung sebenarnya cenderung lebih mengembang pada waktu orang berbaring. Namun karena tidak ada hembusan, maka tidak akan terjadi bersin.
Nnnnnnaaaaahhhhh! Dah tau deh sekarang
0 komentar:
Posting Komentar